Tuesday, May 28, 2013

Difilmkan, Jokowi merasa malu

KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo mengaku malu sosoknya
diterjemahkan dalam film berjudul
Jokowi . Mantan Wali Kota Surakarta tersebut mengaku tidak
pantas jika dia dijadikan inspirasi
film. "Saya difilmkan gitu kan malu toh. Saya bukan siapa-siapa, hanya
orang kecil," ujar Jokowi pada
wartawan Senin (20/5/2013)
malam. Seperti diketahui, film itu
disebut-sebut berisi kisah perjuangan Jokowi mulai dari masa
kecilnya hingga lulus kuliah dari Fakultas Kehutanan Universitas
Gadjah Mada. Rencananya, film
tersebut dirilis pada 20 Juni 2013, sehari menjelang ulang tahun
Jokowi dan dua hari sebelum ulang
tahun Jakarta. Film yang pengambilan gambarnya
dilakukan di Kota Solo dan Yogyakarta itu disutradarai Azhar
Kinoi Lubis. Jokowi diperankan
Teuku Rifku Wikana, sedangkan Iriana, saat itu masih kekasih
Jokowi, diperankan Prisia Nasution.
Sementara ibunda Jokowi
diperankan Ayu Diah Pasha, dan
saksi hidup perjalanan Jokowi, Tarti, diperankan Ratna Riantiarno.
Menurut Jokowi, dia sudah tahu
soal film itu sejak lama. Dia pun
mengaku sempat menyatakan tidak
setuju jika perjalanan hidupnya
difilmkan. "Perjuangan apa, saya
enggak ngerti perjuangan apa.
Wong saya normal-normal saja,"
ujarnya. Namun, produser film, yakni KK Dheeraj, tetap memproduksinya. Jokowi pun tak bisa berbuat banyak agar sosoknya tak dieksploitasi di film. Gubernur yang kerap blusukan tersebut tidak memiliki bayangan akan seperti apa sosoknya dalam film nanti. Karenanya, meski masih merasa malu, Jokowi tak menampik bahwa dia pun penasaran hasil dari film
yang diproduksi

No comments:

Post a Comment

Bagikan Informasi